Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh bapak dan anak, Sutari (66) dan Slamet Joko Arifin (44) warga Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Keduanya tewas usai terjatuh di dalam jurang Desa Wiyurejo pada Rabu (24/9/2025) malam.
Motoran Tanpa Lampu Malam Hari, Bapak Anak Tewas Terjun ke Jurang

Intinya sih...
Bapak dan anak tewas terjun ke jurang Desa Wiyurejo karena berkendara tanpa lampu di malam hari.
Keduanya mengalami luka benturan di kepala dan kecelakaan disebabkan oleh penerangan yang kurang serta rem blong.
Polisi melakukan evakuasi korban dan kendaraannya secara dramatis menggunakan tali karena kondisi medan berupa jurang.
1. Polisi mengungkapkan kalau keduanya berkendara tanpa lampu di malam hari
Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menceritakan kalau kejadian ini terjadi pada Rabu pukul 18.30 WIB. Saat kejadian Slamet membonceng Sutari menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra yang melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Desa Wiyurejo. Ia menceritakan kalau kondisi jalan saat itu gelap tanpa penerangan dan kendaraan mereka tidak memiliki lampu.
"Ketika keduanya melintas di jalan menurun dan berbelok ke kiri dengan kondisi penerangan lampu jalan tidak ada (kondisi gelap), serta lampu utama pada kendaraan sepeda motor tersebut tidak ada atau rusak dan rem depan belakang tidak berfungsi dengan baik. Ini mengakibatkan kendaraan sepeda motor tersebut hilang kendali, lalu menabrak pembatas jalan dan kemudian terjatuh ke sungai dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5 meter dengan kondisi di bawah berupa bebatuan," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (25/9/2025).
Kevin menduga kalau kedua korban mengalami luka benturan di kepala yang mengakibatkan keduanya tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kejadian ini baru diketahui warga keesokan paginya, polisi juga baru mendapatkan laporan pada Kamis pagi pukul 07.00 WIB.
2. Penerangan yang kurang dan rem blong diperkirakan jadi penyebab kecelakaan ini
Kevin mengungkapkan kalau berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kejadian ini disimpulkan sebagai kecelakaan. Lampu penerangan yang kurang dan rem blong jadi penyebab kecelakaan sementara.
"Dari hasil penyelidikan, rem depan dan belakang tidak berfungsi dengan baik. Kepulauan lampu utama pada kendaraan korban tidak ada," ungkapnya.
3. Korban dan kendaraannya dievakuasi secara dramatis pagi ini
Lebih lanjut, Kevin menjelaskan kalau anggotanya langsung melakukan Olah TKP usai mendapatkan laporan ini. Mereka juga melakukan evakuasi korban dan kendaraannya secara dramatis, pasalnya kondisi medan yang berupa jurang membuat evakuasi harus menggunakan tali dengan cara ditarik ke atas.
"Setelah menerima laporan dari anggota Polsek Pujon, kami mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP. Kita juga meminta keterangan saksi di sekitar TKP," pungkasnya.