Duwi Purnama Sidik saat menjalani wisuda di UB. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Meskipun harus beraktivitas dengan terbatasi oleh kursi roda, tidak membuat Duwi bermalas-malasan. Ia bahkan lebih bersemangat untuk mendapatkan prestasi lebih dibanding mahasiswa normal yang lain. Ia juga bersyukur karena pihak UB memberikan dirinya kemudahan selama berkuliah. Ia bahkan aktif dalam kegiatan organisasi untuk mengasah soft skillnya.
Duwi tercatat sebagai anggota Pusat Komunikasi dan Informasi di Eksekutif Mahasiswa (EM), ia juga merupakan Ketua Departemen Humas di Badan Internal Olahraga dan Seni (BIOS). Selain itu ia aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti Informatics Education and Learning for Society Enhancement, Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Baru, Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa, hingga Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar.
"Yang membuat saya mudah berkuliah di sini karena UB memiliki Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang sangat memudahkan perkuliahan saya. Selain itu pihak fakultas juga menyediakan banyak akses untuk kursi roda yang memudahkan mobilisasi. Dosen dan Tenaga Kependidikan juga sangat support perkuliahan," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (24/1/2024).
Semua kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil, ia lulus dengan IPK cumlaude atau IPK 3,65 dengan masa studi 3 tahun 11 bulan. Ia bahkan kini telah melanjutkan studi S2 Ilmu Komputer dengan program Fast Track.
"Harapan saya kedepannya agat bisa bekerja dengan duduk, alasan itulah yang membuat saya memiliki jurusan Teknik Informatika. Selain itu, sejak kecil saya suka segala hal yang berbau teknologi dan prospek kerja jurusan ini," ujarnya.