Surabaya, IDN Times - AirNav Indonesia Cabang Surabaya mengapresiasi modifikasi cuaca selama penerbangan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Modifikasi cuaca dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur di area sekitar Bandara Internasional Juanda.
Pejabat Harian (PH) General Manager AirNav Surabaya, Sumpono Bayu Aji mengatakan, potensi cuaca buruk kerap terjadi saat libur Nataru, sehingga dilakukan modifikasi cuaca. Modifikasi cuaca yang dilakukan pemerintah cukup membantu kelancaran penerbangan.
"Jadi di Bandara Juanda khususnya dan di wilayah Jawa Timur pada umumnya untuk bulan Desember ini dilaksanakan modifikasi cuaca oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Timur," ujar Sumpono ditemui di Kantor AirNav Surabaya, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan garam pada wilayah dan jarak tertentu di awan menggunakan pesawat. Tujuannya agar awan yang membawa air hujan itu bisa segera jatuh di wilayah lain. Saat awan itu sampai di sekitar Bandara Juanda tidak sampai menjadi hujan yang terlalu deras.
"Modifikasi cuaca ini menggunakan pesawat, menebarkan garam pada wilayah tertentu dan jarak tertentu sehingga diharapkan hujan ketika sampai di Surabaya sudah tinggal sisa-sisa atau hujan diturunkan atau dijatuhkan pada wilayah tertentu atau di wilayah itu yang disebar garamnya," jelasnya.
Ia menyebut, di bulan Desember 2025, penaburan garam di awan tersebut dilakukan setiap hari. Pelaksanaannya sekitar pukul 09.00 WIB dan 15.00 WOB.
"Coverage area-nya (modifikasi cuaca) kurang lebih di sekitar pada jarak 80 nautical mile di sekitar Surabaya," ungkapnya.
Sumpono menyebut, modifikasi cuaca cukup membantu kelancaran penerbangan selama Nataru. Sebab, di Nataru tahun lalu tak ada modifikasi cuaca, beberapa penerbangan mengalami penundaan karena kondisi cuaca. Tetapi, di tahun ini jumlah penundaan penerbangan mengalami penurunan.
"Penundaan tetap ada, terapi tidak terlalu signifikan jumlanya. Hujan tidak hilang sama sekali, tetapi pada saat hujan ada holding ada diverted dan sebagainya," pungkasnya
