Mobil Warga Kerap Parkir Halangi Truk Pemadam Lewat, Begini Kata Risma
Surabaya, IDN Times - Tragedi terbakarnya 17 rumah di Jalan Kapasan Dalam, Surabaya, sebenarnya dapat diminimalisir apabila mobil-mobil dalam gang tidak diparkir sembarangan hingga menghalangi mobil pemadam kebakaran untuk mengakses lokasi kebakaran.
Kejadian sulitnya truk pemadam kebakaran untuk mengakses tempat kejadian gara-gara banyak mobil yang terparkir di pinggir kanan kiri jalan sudah beberapa kali terjadi. Namun, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tetap enggan menerapkan peraturan tentang parkir kendaraan di jalan kampung.
1. Sudah 4 kali edarkan surat
Risma mengatakan sebenarnya telah mengirim surat edaran sebanyak 4 kali kepada pihak RT dan RW terkait pengaturan parkir mobil, portal, dan gapura yang berpotensi mengganggu mobil pemadam kebakaran untuk mengakses lokasi kejadian.
"Tapi kemarin itu, aku temukan portal (yang menghambat). Anak-anak PMK juga ngeluhkan parkirnya warga," ungkap Risma setengah kesal saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/12).
2. Mobil diparkir tak beraturan, sebabkan sulitnya mobil pemadam lewat
Ia menjelaskan mobil yang diparkir tak beraturan sangat menyulitkan masuknya mobil pemadam kebakaran. Selain karena luas jalan yang menyempit, mobil damkar pun tak bisa berkelok-kelok untuk melewati tatanan mobil yang tak teratur.
"Mobil pemadam kami jadi terlambat masuk karena mobil kami panjang sekali. Jadi gak bisa dibuat belok-belok ngelewati mobil-mobil itu," jelasnya.
3. Dirasa belum perlu peraturan parkir mobil dalam jalan kampung
Namun Risma tidak ingin mengeluarkan peraturan untuk mengatur parkir warga tersebut. Menurutnya, hal itu terlalu "receh" dilakukan.
"Aturan khusus? Sebetulnya gitu-gitu gak perlu diatur lah, ya. Mosok aku ngatur parkir di rumahnya? Sebetulnya itu kesadaran diri. Nanti jadi haknya orang kan lucu kalau segitunya diatur," terangnya.
4. Berbagai kerugian dan korban akibat terlambatnya akses mobil pemadam kebakaran
Selain hangusnya 17 rumah, terlambatnya mobil PMK juga membuat seorang kakek tewas terpanggang pada Bulan November lalu. Selain itu, 8 orang meninggal di Kebalen Kulon Surabaya saat kebakaran dalam sebuah kamar kos yang juga terlambat penanganan.
