Mobil PMK Terguling Usai Hindari Panther, Delapan Petugas Terluka

24 Sep 2019, 18:27 WIB

IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times- Delapan petugas Pemadam Kebakaran (PMK), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan harus dilarikan ke rumah sakit usai mobil yang mereka tumpang terguling di Jalan Raya, Desa Kandangsemangkon, Paciran, Selasa siang (24/9). Mobil PMK itu terguling karena berusaha menghindar mobil Isuzu Panther yang berbelok mendadak.

"Ada delapan orang di mobil, mereka mengalami luka dan mendapatkan perawatan di puskesmas dan Rumah Sakit Arsi Paciran," terang Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro.

1. Hendak padamkan kebakaran di Desa Sedayulawas

IDN Times/ Istimewa

Danu mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, petugas pemadam kebakaran menerima laporan kebakaran di Dusun Wedung, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong Lamongan. Mobil Damkar milik UPT Paciran Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Pemkab Lamongan itu pun langsung tancap gas menuju ke lokasi kejadian.

2. Mobil PMK rusak parah

IDN Times/ Istimewa

Namun, saat melaju dari Timur pengemudi mobil PMK kaget karena ada mobil Panther yang hendak berputar. Kecepatan yang terlanjur kencang, menyebabkan sopir PMK susah mengendalikan laju mobil.

Untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang berada di depannya, sopir banting setir. Hingga akhirnya mobil PMK terguling. Mobil tersebut mengalami kerusuhan parah di bagian kaca mobil dan bodi.

3. Arus lalu lintas dari Tuban ke Paciran sempat macet

IDN Times/ Istimewa

Sementara delapan orang yang menjadi korban kecelakaaan itu di antaranya, Muwafiqul Khoiri, Tamamul Arif, Totok Sulistiyono dan Ahmad Nurruddin, Aris Setiawan, Ahmad Fanani, Arif Putra Pamungkas, Abdul Latif dan Mohammad Misbahudin. Mereka mengalami luka benturan dan lecet dibagikan tubuh. Akibat kecelakaaan tersebut arus lalu lintas dari arah Tuban menuju ke Paciran macet.