Satlantas Polres Malang melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Asrikaton. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Agnis menjelaskan jika dugaan penyebab kecelakaan adalah mobil pikap yang dikendarai Didit melaju dengan kecepatan tinggi di tengah hujan saat melintasi Jalan Raya Desa Asrikaton. Kemudian sesampainya di depan Bank Mandiri Pakis, as kendaraan patah sehingga mobil tidak bisa dikendalikan. Mobil pikap yang berjalan dari arah barat atau dari Kota Malang menuju timur atau Kecamatan Pakis ini kemudian oleng ke kanan, dari arah berlawanan ada 3 kendaraan sepeda motor.
"Dugaan sementara karena kecepatan tinggi kemudian as mobil pikap itu patah, ditambah lokasi kejadian sedang hujan deras. Kemudian kendaraan (mobil pikap) dari arah barat ke timur menabrak sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan, ada tiga kendaraan sepeda motor," jelasnya.
Akibatnya satu keluarga asal Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang yang mengendarai sepeda motor Honda Revo atas nama Slamet Riyadi (50), Khoirul Ummah (38), dan MSH yang belum genap satu tahun tewas di lokasi. Satu korban tewas lainnya adalah Nia Istiharoh (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fino. Sementara 1 pengendara Honda Beat atas nama Zidny Nur Diana (25) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang selamat tapi mengalami patah kaki kanan.