Bangkalan, IDN Times - Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana telah menangkap sekaligus memeriksa sopir mobil Suzuki Ertiga, Ainul Yaqin yang secara sengaja menabrak mobil petugas PJR di kawasan Bangkalan, Madura. Ternyata sopir mobil warna abu-abu dengan nopol B 1638 ENL itu berniat kabur lantaran membawa rokok ilegal alias tanpa cukai.
Hendrix menyebut, kronologi penabrakan ini bermula saat mobil patwal dengan nomor lambung 804 yang disopiri Aipda Meltimo dan penumpang Bripda Putra menggelar patroli pada Sabtu (7/6/2025) dini hari. Saat di Jalan Raya Suramadu arah ke Surabaya, mobil patroli mencurigai mobil Ertiga bernopol B 1638 ENL yang berjalan tidak stabil. Bahkan, marka jalan.
"Anggota berupaya menghentikan untuk memberi imbauan. Posisi mobil patroli dengan rotator menyala" ujarnya, Minggu (8/6/2025).
Namun, pengemudi memacu kecepatan mobil Ertiga. Kemudian memutar balik ke Jalan Raya Suramadu ke Simpang Tiga Tangkel Bangkalan. Mendapati upaya tak kooperatif, Bripda Putra menelepon piket Pawas Ipda Nova untuk meminta bantuan pengadangan di pertigaan Tangkel.
Selanjutnya Ipda Nova dengan mengendarai mobil dinas Lancer bergerak melakukan pengadangan. "Kendaraan Suzuki Ertiga tak mau berhenti, menerobos barikade mobil dinas Lancer 805 hampir menabrak petugas dan berhasil meloloskan diri," tegas Hendrix.
Dua mobil yang disopiri Aiptu Meltimo dan Ipda Nova kembali melakukan pengejaran. Sesampainya di Jalan Raya Burneh, mobil patwal berhasil mendahului. Dua mobil patwal itu pun berupaya menepikan mobil Suzuki Ertiga yang disopiri Ainul Yaqin.
Sekitar pukul 01.56, mobil Suzuki Ertiga menabrak dan mendorong mobil patwal 805 hingga menabrak pagar rumah warga. Sedangkan unit 804 berada di belakang kanan mobil Ertiga. Unit 804 yang di belakangnya tersapu ekor belakang ertiga dan terbalik menabrak pagar rumah warga selanjutnya kendaraan Ertiga menabrak tiang PLN dan terbalik.
"Saat diperiksa kendaraan yang dilakukan pengejaran membawa tumpukan kardus berisi rokok tanpa cukai," ungkap Hendrix. Saat ini sopir Ertiga masih dalam pemeriksaan oleh penyidik.