Madiun, IDN Times – Program keluarga berencana (KB) bagi kalangan laki-laki dengan metode vasektomi di Kabupaten Madiun minim peminat. Vasektomi yang merupakan metode kontrasepsi dengan memotong saluran sperma dari testis ke penis ini hanya diikuti 102 laki-laki. Jumlah sebanyak itu terhitung sejak beberapa tahun terakhir hingga sekarang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Madiun Siti Zubaidah mengatakan tingkat partisipasi KB bagi laki-laki itu terpaut jauh dengan jumlah perempuan yang mengikuti program sejenis sebanyak 105.927 orang.