Lamongan, IDN Times- Polres Lamongan menetapkan satu tersangka yang diduga sebagai penanda ponsel curian milik korban pembunuhan Rowaini (68), yang sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Meski bukan aktor utama pembunuh perempuan yang juga ibu mertua Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, namun polisi tetap menahan pelaku di Mapolres Lamongan. "Kita sudah amankan satu orang sebagai penadah," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun, di Kantor Dinsos Lamongan, Rabu (8/1).
Sayangnya mantan penyidik KPK ini enggan menjelaskan secara detail identitas pelaku tersebut. "Yang kita amankan bukan pelaku utama tapi sebagai penadah," katanya. Menurut Harun, ditangkapnya tersangka akan menjadi pintu masuk polisi untuk bisa mengungkap pelaku utama.
Polisi dengan dua melati di pundaknya ini menuturkan, penyidik kepolisian juga sudah memintai keterangan kepada pelaku. Salah satunya tentang muasal ponsel tersebut. "Karena ponsel sudah ketemu. Polisi masih mengembangkan lebih lanjut lagi. Kita juga sudah telusuri dari mana hp itu. Tunggu perkembangan lebih lanjut ya mas," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, digemparkan tewasnya Rowaini. Ia tergeletak bersimbah darah di dalam rumah pada Jumat (3/1), lalu. Diduga, ia menjadi korban perampokan.