Batu, IDN Times - Sejumlah siswa di SMPN 1 Kota Batu dan SMAN 1 Kota Batu dilaporkan keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025). Padahal, program ini baru berjalan sepekan di Kota Batu.
Menu MBG Basi, Sejumlah Siswa SMP dan SMA Kota Batu Keracunan

Intinya sih...
Beberapa siswa SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Batu keracunan setelah makan MBG
Kepala sekolah membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa program MBG dihentikan total
Pihak MBG Kota Batu belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini
1. Para siswa SMPN 1 Kota Batu mengalami keracunan
Para siswa SMPN 1 Kota Batu dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap menu MBG. Salah satu siswa menyampaikan kalau menu MBG pada Kamis (25/9/2025) ada ayam kecap.
"Kemarin memang banyak yang muntah-muntah kemudian dibawa ke UKS. Rasanya gak enak, lebih enak masakan ibu," ujar salah satu siswa SMP Negeri 1 Kota Batu.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala SMP Negeri 1 Kota Batu, Tatik Ismiati membenarkan kejadian ini. Tapi menurutnya kini pihak terkait sudah menyelesaikan kejadian ini. "Kejadian ini sudah diselesaikan pihak terkait. Para siswa yang sakit juga sudah sehat kembali," jelasnya.
2. Kepala SMAN 1 Kota Batu benarkan para siswa muntah-muntah usai menyantap MBG
Kepala SMA Negeri 1 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono membenarkan kalau menu MBG di sekolahnya juga basi. Hal ini membuat para siswa akhirnya memutuskan untuk tidak memakan menu MBG yang disalurkan pada hari Kamis kemarin ini.
"Pertama menunya datang terlambat dan piringnya berbau amis. Nasi dan sayurnya basi, kemudian ayamnya masih merah," terangnya.
Anton mengungkapkan kalau para siswa akhirnya juga membuang makanan basi tersebut. Pasalnya menu tersebut dalam kondisi tidak layak konsumsi.
3. Kini MBG di Kota Batu dihentikan total
Akibat kejadian keracunan ini, Anto mengungkapkan kalau MBG di Kota Batu telah dihentikan total. Tapi ia tidak mengetahui sampai kapan MBG ini akan dihentikan.
"Sudah dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan. Sajuh ini hanya itu informasi yang saya dapat," pungkasnya.
Sementara pihak MBG Kota Batu belum memberikan pernyataan apapun usai kejadian ini. Pihak Dinas Pendidikan Kota Batu juga mengaku belum mendapat informasi apapun soal kejadian ini.