Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251017-WA0092.jpg
Menteri PKP dan Mendagri saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Intinya sih...

  • Menteri PKP dan Mendagri kunjungi MPP Siola, Surabaya

  • PBG di Surabaya tercepat di Indonesia, hanya 15 menit

  • Ara memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atas pelayanan publik yang prima dan transparan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Surabaya, Jumat (17/10/2025). Ara menyebut pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Surabaya diklaim tercepat di Indonesia, hanya memakan waktu 15 menit.

PBG adalah izin resmi pemerintah daerah yang menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), mensyaratkan pemilik bangunan memenuhi standar teknis, tata ruang, dan keselamatan.

Menteri Ara menyatakan setelah membandingkan dengan daerah lain seperti Gianyar dan Bali yang memakan waktu 17-18 menit, pelayanan di Surabaya jauh melampaui. "Kami berdua merasa bahagia karena ternyata birokrasi kita (di Surabaya) bisa bekerja dengan profesional dan baik," ujar Ara di Siola, Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan, proses pengurusan PBG untuk renovasi rumah dalam kaitan program Rutilahu dicoba dan dihitung waktunya. "Kira-kira 15 menit lebih 20 detik, dan kami menemukan sudah selesai," tambahnya.

Ara memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajarannya atas pelayanan publik yang prima, berkualitas, dan cepat.

Selain itu, di mal tersebut tak ditemukan adanya praktik pungutan liar (pungli). Seluruh pelayanan dilakukan dengan transparansi dan layanan gratis.

"Kami lihat pengurusannya gratis. Sesuai SKB tiga menteri Pak Mendagri, Menteri PU dan Menteri Perumahan. Sekali lagi saya bahagia sekali. Kita bahagia kalau lihat orang bahagia," pungkasnya.

Editorial Team