Mengintip Tradisi Pindapata Umat Buddha di Tulungagung

Tulungagung, IDN Times - Sejumlah calon Bikkhu atau Samanera di Vihara Buddha Loka Theravada Tulungagung mengikuti tradisi Pindapata. Tradisi ini dilakukan jelang perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak. Mereka berjalan kaki sekeliling Vihara dan mengumpulkan sedekah makanan dari umat, sebagai simbol kebersamaan, kerendahan hati, dan saling berbagi.
Dalam tradisi ini, mereka berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan sembari membawa mangkuk makanan yang juga dikenal sebagai "patta" untuk mengumpulkan sumbangan berupa makanan atau dana dari masyarakat.
1. Rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak
Pembina rohaniawan Vihara Buddha Loka Theravada, Pandita Sugianto menjelaskan, tradisi ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak. Selama ini Bikkhu telah memberikan bimbingan rohani kepada umat. Sedangkan umat diwajibkan memenuhi empat kebutuhan para Bikkhu yakni sandang, papan, pangan dan obat-obatan.
"Dalam tradisi Pindapata ini umat memberikan sedekah berupa makanan kepada para Bikkhu,” ujarnya, Minggu (11/5/2025).