Mendikbud Tak Wajibkan Pramuka, Buwas Kirim Surat ke Presiden

Surabaya, IDN Times - Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Budi Waseso alias Buwas menegaskan bahwa Pramuka seharusnya wajib diikuti peserta didik. Ia menyebut kalau pramuka sudah menjadi bagian sejarah, bahkan ada ketatapan (TAP) MPR-nya.
1. Buwas sebut Pramuka wajib sesuai TAP MPR
"Secara Undang-undang begitu, ada TAP MPR-nya, sesuai dengan sejarah itu kan. Makanya ini (Permendikbud 12/2024) masih menjadi polemik Kemendikbud," ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/5/2024).
Sekadar diketahui, Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah hanya merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan dalam Model Blok yang mewajibkan perkemahan menjadi tidak wajib.
Namun apabila satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan perkemahan maka tetap diperbolehkan. Selain itu, keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler juga bersifat sukarela yakni sesuai dengan UU 12/2010 yang menyatakan gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis.
2. Layangkan surat protes tentang Permendikbud ke Presiden
Saat ini, lanjut Buwas, pihaknya mengkomunikasikan terkait aturan pramuka tidak wajib bagi peserta didik di sekolah. Ia mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
"Kita sudah bersurat kepada Pak Presiden, kita sudah menjelaskan ke DPR Komisi X sebenarnya pramuka itu, apa yang menjadi keputusan Permendikbud itu tidak sesuai dengan UU Kepramukaan," tegasnya.
"Sampai hari ini kalau kita bicara Permendikbud (12/2024), tidak seperti Mendikbud di depan Komisi X. Jadi kalau kita baca justru berlainan, kita sedang buat pernyataan sikap Pramuka seluruh Indonesia. Kita sampaikan ke Rakernas lalu," tambah dia.
3. Pemprov Jatim dukung penuh gerakan pramuka
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jatin, Adhy Karyono berkomitmen mendukung penuh gerakan pramuka. Menurut dia, pramuka banyak berkontribusi di berbagai bidang. Mulai di sekolah-sekolah hingga lingkungan masyarakat.
"Pemprov Jatim support betul kegiatan pramuks supaya berjalan dengan baik, semakin kuat dan berprestasi," katanya. "Dukungannya berupa legalitas dan peraturan," pungkas dia.