Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (berdiri empat dari kiri) dan Laksma TNI Arif Harnanto ST MEng (berdiri tiga dari kiri) bersama tim riset OXITS. Dok Humas ITS
Pendanaan terbanyak, kata Ashari, pada program micro credentials ada 21 mata kuliah yang lolos. Dari program tersebut, Kemendikbud Ristek telah menyediakan dana sebesar Rp1,2 miliar yang bisa diambil dari seluruh indonesia.
Ketiga adalah penelitian yang berdampak ke masyarakat atau hilir dan dapat diproduksi. Dari program tersebut ITS mendapat 17 proposal dan merupakan yang terbesar kedua dengan dana Rp20 miliar. "Jadi kita punya gandengan ke perusahaan dan dana yang diperlukan sekian, dari kementerian memberikan sebesar itu," jelasnya.
"Pesan dari mas menteri tadi untuk lebih rakus dalam arti yang positif, artinya kita punya program, kita coba tawarkan ke kementerian untuk dievaluasi, jika memenuhi syarat akan diberi dana," pungkas dia.