Banyuwangi, IDN Times - Warga Desa Krasak, Kabupaten Banyuwangi, Mohamad Nanang Kosim (22) dilaporkan hilang saat mencari kerang di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi sejak Minggu (16/11/2025). Kini, Nanang tengah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (16/11/2025). Berdasarkan informasi dari pelapor, Nanang bersama kakaknya, Ismail (31), tengah mencari kerang di Pantai Patok. Sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya diduga kelelahan saat berenang hingga terseret arus dan tenggelam.
Seorang nelayan yang berada di sekitar lokasi segera melakukan pertolongan. Ismail berhasil diselamatkan, sementara Nanang hilang terseret arus. Nelayan penolong kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Kamladu Grajagan.
Upaya pencarian awal dilakukan oleh keluarga korban bersama Pos TNI AL Grajagan dan Polsek Purwoharjo. Namun, hingga sore hari hasilnya masih nihil, sehingga laporan diteruskan ke Pos SAR Banyuwangi untuk memperluas upaya pencarian.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan BASARNAS segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi. Tim bekerja bersama unsur SAR lainnya untuk melakukan pencarian terkoordinasi.
Memasuki hari kedua operasi pencarian pada Senin (17/11/2025), satu Search and Rescue Unit (SRU) air dikerahkan. “SRU air melakukan penyisiran di area seluas sekitar 6 mil laut menggunakan dua set perahu karet dan peralatan water rescue,” ujar Nanang, Senin (17/11/2025).
Selain pencarian di laut, satu SRU darat juga dikerahkan untuk menyisir sepanjang pesisir Pantai Grajagan sejauh 3,5 kilometer. Pemantauan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap berpotensi menjadi lokasi ditemukannya korban.
Kondisi cuaca di sekitar Pantai Grajagan relatif bersahabat. Berdasarkan prakiraan BMKG, kawasan tersebut berada dalam kondisi berawan tebal, dengan kecepatan angin 3 knot dari arah barat, arus 32 cm per detik ke arah barat daya, dan tinggi gelombang sekitar 1 meter.
“Meski cuaca mendukung, kami tetap mengutamakan keselamatan personel selama proses pencarian,” ujarnya.
Tim SAR juga melibatkan nelayan sekitar untuk membantu pemantauan di laut. Informasi disebarkan secara luas agar masyarakat melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Pos SAR Banyuwangi, Pos TNI AL Grajagan, BPBD Banyuwangi, Damkar, Satpolairud Grajagan, Tagana, 851 Rescue, RAPI, agen informasi kebencanaan, warga setempat, serta unsur pendukung lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban di perairan Pantai Grajagan.
