Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menang Pilkada, Emil Konsolidasikan Demokrat di Sidoarjo

Cagub Jatim nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak dalam giat konsolidasi. Dok. Istimewa.

Sidoarjo, IDN Times - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh kader Partai Demokrat mulai dari DPC hingga ranting partai untuk solid dan mengawal kepemimpinan kepala daerah terpilih dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.

Ajakan itu ia sampaikan saat DPD Partai Demokrat Jatim menggelar konsolidasi dan Pendidikan Publik bersama DPC Demokrat Sidoarjo pasca pilihan legislatif dan Pilkada serentak tahun 2024 di Fave Hotel Sidoarjo, Minggu (16/12/2024).

"Kemenangan Khofifah-Emil dan Subandi-Mimik harus disyukuri. Tapi jangan lupa dengan janji yang diberikan ke rakyat, karena rakyat menanti bukti dari janji kita," tegasnya.

Dikatakan Emil, Sidoarjo merupakan wilayah yang strategis dalam pembangunan. Dengan kekuatan Sidoarjo, Provinsi dan Pusat, pemimpin terpilih akan bergotong royong, roadshow ke kementerian untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan program-program pusat.

"Sidoarjo ini masuk kota metropolis dan masuk dalam Gerbang kertasusila. Jika GKS+ (Gerbangkertasusila Plus) meliputi Gresik- Bangkalan- Mojokerto- Surabaya- Sidoarjo- Lamongan- Tuban- Bojonegoro- Jombang ditambah Pasuruan, maka Sidoarjo harus dimajukan dan dibangun karena ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Emil juga mengajak seluruh masyarakat, utamanya kader Partai Demokrat untuk mengawal proyek peningkatan kereta Waru- Wonokromo- Gubeng- Pasar Turi. Sebab, proyek tersebut senilai Rp3 triliun.

"Jika proyek ini berjalan baik akan meningkatkan perekonomian Sidoarjo, saya minta bapak-ibu untuk terus dan harus mengawal program strategis," katanya.

Selain mengawal proyek Pemprov Jatim, Emil juga mengevaluasi sungai-sungai yang masih menjadi sebab banjir di beberapa daerah di Sidoarjo. Menurutnya, pemerintah daerah harus menemukan solusi jangka panjang. Salah satunya persoalan sungai di daerah Prambon.

"Normalisasi sungai itu penting. Tapi kalau tidak ditangani dengan program jangka panjang tidak ada artinya. Kita perlu terobosan dan teknologi. Kita berharap di Sidoarjo bisa menangani persoalan mendasar. Pelayanan kesehatan ditingkatkan sehingga ekonomi berkembang," katanya.

Sementara itu, Cabup Sidoarjo yang menang hasil rekapitulasi KPU Sidoarjo, Subandi mengaku siap untuk ditagih janji-janji selama kampanye. Ia mengakui masih banyak PR yang perlu dituntaskan di Sidoarjo. Seperti persoalan sungai dan beberapa masalah lainnya termasuk program dan janji politik untuk direalisasikan.

"Alhamdulillah saya menjadi Bupati Terpilih berkat bapak ibu memberikan amanah kepada saya. Jadi jangan sungkan untuk menagih janji saya untuk pembangunan kota Sidoarjo," katanya.

Sekretaris Bapilu DPD Domkrat Jatim Dedi Irwansa menambahkan, ajang kontestasi pemilu dan pilkada telah usai. Namun, penataan Partai Demokrat harus tetap maksimal baik di tingkatan PAC, Ranting maupun anak ranting. Proses kaderisasi menurutnya, harus berjalan efektif jika Demokrat ingin terus tumbuh di Sidoarjo.

"Pilkada dan Pileg adalah event lima tahunan. Tetapi proses kaderisasi, konsolidasi adalah mesin partai yang tidak boleh mati," kata Dedi.

Ditegaskan Dedi, untuk mencapai suara yang maksimal dan peningkatan jumlah kursi, konsolidasi harus terus dijaga. Karena itu, kendati pihaknya telah terpilih sebagai DPRD Jatim langkah turun ke masyarakat akan terus dimaksimalkan.

"Ngopi saya akan tetap, perjalanan saya ke desa-desa akan tetap. Semua tidak akan berubah sebagaimana saya berjuang saat mencalonkan diri di Pileg lalu," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us