ilustrasi kenaikan berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Sementara itu Kepala Divisi Nutrisi Anak Penyakit Metabolik, KSM ILMU KES ANAK RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr. Nur Aisiyah Widjaja, dr, SpA(K) menjelaskan, hipotiroid kongenital yakni tidak berkembangnya kelenjar tiroid sehingga tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid dibutuhkan tubuh utuk proses pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak.
"Jadi ada kelenjar tiroid yang memproduksi hormon tiroid. Nah itu bisa tidak terbentuk atau terbentuk tapi tidak bisa menghasilkan jumlah yang cukup jadi biasanya terbentuk tapi hipoplasia," ujar dia.
Hipotiroid kongenital merupakan kelainan bawaan sejak lahir. Hingga kini belum diketahui apa faktor yang mempengaruhi. Hipotiroid kongenital bahkan tidak dapat diketahui saat bayi masih dalam kandungan.
"Karena tidak diketahui tadi jadi tidak dapat dicegah sejak dalam kandungan," jelasnya.
Gejala yang dialami pada bayi penderita Hipotiroid yakni, tubuhnya tampak lemas, sulit minum ASI karena lemahnya otot pada rongga mulut, kemudian badan bayi menguning hingga jangka waktu tertentu.
"Kan usia 3 atau 4 hari itu kan normal nah tapi biasanya kuning tersebut hanya berlangsung selama 14 hari,” tutur dia.
Selain itu, anak mengalami susah buang air besar (BAB), ini karena lemahnya otot untuk mendotong fases keluar. lalu, saat usia anak sudah menginjak 6 bulan, anak tersebut sulit mengangkat kepala karena kepalanya yang lemas.
"Kemudian, di usia 9 bulan harusnya sudah bisa berdiri nah tapi usia 1 tahun berdiri saja tidak bisa," terangnya.
Dalam perkembangannya, anak akan tampak seperti gizi buruk, berat badannya di bawah rata-rata. Anak pun mengalami stunting.
"Hiportiroid ini juga salah satu penyebab stunting apalagi bila gangguan pertumbuhan diikuti dengan gangguan perkembangan. Kalau pertumbuhan saja misalnya stunting belum tentu dia hipertiroid tapi kalau sudah ada gangguan pertumbuhan lalu perkembangan terganggu itu bisa dicurigai resiko besar terjadinya kemungkinan hipotiroid," jelas dia.
Karena anak kesulitan mencerna makanan, jalan satu-satunya memasukkan nutrisi melalui NGT. Hanya melalui NGT nutrisi dan obat hipotiroid dapat dimasukkan ke dalam tubuh. Masa pengobatan hingga anak tersebut bisa mencerna makanan dengan normal adalah 6 samapi 8 bulan.
"Tapi itu bertahap ya, tidak langsung (bisa makan normal) tapi sesuai usianya kemudian nanti kepalanya bisa tegak tapi itu juga bertahap," kata dia.
Selain diberi obat, anak juga harus dilakukan fisioterapi. Fisioterapi dilakukan untuk melatih otot pada rongga mulut yang lemas.