Menagih Janji Manajemen Arema FC Soal Santunan Korban Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Kian dekat asa Arema FC untuk berkandang di Stadion Kanjuruhan, kian kencang juga angin yang berembus. Salah satunya janji Manajemen Arema FC untuk menyisihkan sebagian hasil tiket pertandingan Singo Edan untuk disantunkan pada keluarga 135 korban Tragedi Kanjuruhan.
1. Manajemen Arema FC janji berikan santunan setiap pertandingan dengan penonton
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan jika pihaknya tidak akan melupakan janji untuk memberikan santunan pada keluarga Tragedi Kanjuruhan dari sebagian hasil penjualan tiket kandang. Menurutnya masih perlu pembicaraan lebih terkait rencana santunan tersebut, pembicara ini belum bisa dilakukan sebelumnya karena pihak keluarga korban dari Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK) masih memperjuangkan sidang restitusi.
"Kita juga okelah memahami itu, cuma kalau secara internalnya kita kita sudah mulai (berkomunikasi). Tinggal kita pendistribusiannya (santunan dari tiket) seperti apa, baru ada omongan lagi," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).
Yusrinal menegaskan jika mereka siap memulai distribusi santunan saat laga perdana yang kemungkinan diselenggarakan pada 24 April 2025 menghadapi Madura United. Tapi santunan ini dengan syarat pertandingan ini diselenggarakan dengan kehadiran penonton, karena pemasukan dari penjualan tiket ini yang akan digunakan untuk santunan.
2. Arema FC belum bisa memanfaatkan kapasitas Stadion Kanjuruhan secara keseluruhan
Yusrinal juga menyampaikan jika pada laga perdana nanti, mereka tidak akan menjual tiket sejumlah kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan yaitu 21.603 kursi. Kemudian untuk tiket akan dijual secara online secara keseluruhan.
"Kalau tidak salah kita hanya akan menggunakan 70 persen (kapasitas stadion), mungkin sekitar 16-17 ribu. Musim ini saja yang 70 persen, musim depan 100 persen," bebernya.
Sementara untuk kelas-kelas tiket belum ditentukan, Yusrinal masih menunggu hasil re-assesment untuk Stadion Kanjuruhan yang mulai digelar sejak Selasa (8/4/2025) sampai Kamis (10/4/2025). Ia mengatakan jika dulu ada kelas Ekonomi, VIP, dan VVIP, maka kemungkinan kelas paling atas akan ada Royal Box.
3. Alasan pertandingan perdana di Stadion Kanjuruhan ditetapkan pada 24 April 2025
Lebih lanjut, Yusrinal juga mengungkapkan alasan memilih tanggal 24 April 2025 sebagian laga perdana di Stasiun Kanjuruhan. Menurutnya, awalnya mereka ingin menggelar pertandingan menghadapi Madura United pada 1 Mei 2025, sehingga laga perdana di Stadion Kanjuruhan akan digelar saat menghadapi Persebaya Surabaya pada 28 April 2025.
"Kita sempat diskusi sama pelatih itu di 1 Mei (2025), ternyata Madura lagi nggak bisa, soalnya Madura tanggal 5 (Mei 2025) away ke Padang, jadi butuh waktu harus perjalanan ke sana. Jadi mereka ngga mau, ya sudah akhirnya tanggal 24 (April 2025)," pungkasnya.