Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Museum Olahraga Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Museum Olahraga Surabaya akhirnya diresmikan, Sabtu (8/5/2021). Museum ini berisi berbagai macam koleksi peralatan olahraga dan prestasi-prestasi yang diraih atlet asal Kota Surabaya. Melalui museum ini, pemuda di Surabaya diaharapkan bisa fokus berolahraga dan mencegah munculnya kenakalan remaja.

1. Risma berharap MOS bisa menginsipirasi anak-anak ke dunia olahraga

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Museum Olahraga Surabaya, Sabtu (8/5/2021). IDN Times/Fitria Madia

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan, saat menginisasi museum ini ia memikirkan anak-anak Kota Surabaya. Ia berharap, anak-anak bisa antusias dalam menikmati koleksi yang ada di museum ini sehingga mereka bisa terinspirasi dan mulai berkarir di bidang olahraga.

"Harapannya tadi mulai TK supaya mereka bisa punya mimpi nanti. Mungkin ke depan dilengkapi dengan surara, misalkan nanti anak-anak tanya jawab. Sehingga anak-anak yang mungkin punya mimpi dan dia tahu," ujar Risma dalam peresmian MOS, Sabtu (8/5/2021).

2. Prestasi tak melulu di bidang akademik

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Museum Olahraga Surabaya, Sabtu (8/5/2021). IDN Times/Fitria Madia

Risma menyampaikan bahwa para wali murid dan sekolah harus memfasilitasi dengan baik jika anak-anak ingin mendalami dunia olahraga. Pasalnya, olahraga juga bisa menyumbangkan prestasi yang membanggakan bagi wali murid, sekolah, bahkan Kota Surabaya.

"Ini yang sebenernya waktu itu ingin saya sampaikan pesan-pesan ini, bahwa prestasi tidak mesti di bidang akademik saja tapi apa pun. Kalau tidak begini anak-anak tidak banyak yang kenal," tuturnya.

3. Olahraga diharapkan bisa cegah kenakalan remaja

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Museum Olahraga Surabaya, Sabtu (8/5/2021). IDN Times/Fitria Madia

Apalagi, jika anak-anak telah fokus di bidang olahraga maka energinya akan tersalurkan dengan baik. Sehingga, berbagai kenakalan remaja bisa terhindarkan. Apalagi banyak cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik seperti gulat, tinju, silat, dan lainnya.

"Jadi mereka jam tidur harus diatur, jam makan harus diatur. tidak bisa sembarangan. Mereka sangat disiplin," ungkapnya.

Editorial Team