Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Megawati saat menghadiri doa bersama pemakaman Romo Benny. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Megawati saat menghadiri doa bersama pemakaman Romo Benny. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Kabar duka datang dari rohaniawan Katolik sekaligus Staf Khusus (Stafsus) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, yang meninggal pada Sabtu (5/10/2024) pukul 00.05 WIB. Hari ini (7/10/2024) pria yang akrab disapa Romo Benny ini dimakamkan di Pemakaman Kristen Jalan S. Supriadi Nomor 36, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

1. Megawati dan Hasto tampak hadir di Gereja Katolik Paroki Santo Albertus de Trapani Kota Malang

Megawati saat menghadiri doa bersama pemakaman Romo Benny. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sebelum menjalani pemakaman, jenazah Romo Benny dibawa ke Gereja Katolik Paroki Santo Albertus de Trapani Kota Malang untuk melakukan prosesi misa doa. Ratusan orang tampak hadir di sana untuk menghormati pria 55 tahun ini. Tampak juga Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Calon Wali Kota Batu Krisdayanti, hingga Calin Wali Kota Malang Heri Cahyono.

Megawati tampak khidmat mengikuti prosesi doa bersama di gereja yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 22, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sejak pukul 10.54 WIB. Jenazah Romo Benny diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara kenegaraan pada pukul 12.30 WIB. Tapi Megawati dan Hasto tidak ikut mengantar Romo Benny ke pemakaman, mereka langsung beranjak ke Blitar untuk berziarah ke makam Ir Soekarno. 

2. Ratusan orang tampak mengantar Romo Benny ke liang lahat

Prosesi pemakaman Romo Benny. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di komplek Pemakaman Kristen Sukun, tampak Ratusan orang mengantar jenazah Romo Benny yang berada di peti mati yang dihiasi bendera merah putih. Tampak sanak keluarga Romo Benny tegar melepas penulis buku Membuka Mata Hati Indonesia ini.

Pemakaman yang dilaksanakan dengan upacara kenegaraan ini dipimpin oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya. Jenazah kemudian dikebumikan sekitar pukul 12.36 WIB.

3. Romo Benny bermimpi seluruh masyarakat Indonesia disatukan oleh Pancasila

Prosesi pemakaman Romo Benny. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP, Ir Prakoso mengungkapkan jika Romo Benny memiliki mimpi besar agar masyarakat Indonesia disatukan oleh Pancasila. Alasan itulah yang membuat ia terus memperjuangkan Pancasila hingga saat-saat terakhirnya.

"Keinginan Romo itu ya kita semua salah satunya komitmen pada ideologi Pancasila, ideologi diaktualisasikan, dijalankan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jadi diaktualisasikan nilai-nilai Pancasila itu keinginan beliau, living ideologi, working ideologi, itu dijalankan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, seluruh warga negaranya, bahwa kita teleh berkomitmen, bahwa kita telah bersama," tandasnya.

Editorial Team