Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya telah memasuki musim hujan sejak awal Oktober 2025. Harga sejumlah bahan pokok di Kota Pahlawan pun merangkak naik.
Di Pasar Pucang Anom Surabaya misalnya, harga cabai merah kini telah mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sebelumnya, cabai merah berada di harga Rp40 ribu per kilogram. "Cabai merah besar Rp50 ribu, masih belum turun," ujar pedagang bernama Aminah, Rabu (29/10/2025).
Selain cabai merah besar, harga tomat juga mengalami kenaikan drastis. Dari yang awalnya Rp10 ribu per kilogram, kini menjadi Rp20 ribu per kilogram. "Tomat sekarang sudah Rp20 ribu," jelas dia.
Aminah menuturkan, kenaikan harga sejumlah komoditas itu dikarenakan mulai masuknya musim penghujan. Bahkan, ia memprediksi beberapa hari kedepan harganya akan terus naik.
"Kalau semakin hujan, harga bisa semakin naik, apalagi akhir tahun. Natal dan tahun baru itu biasanya semua harga naik," terang dia.
Sementara itu, beberapa komoditas lainnya seperti cabai rawit, bawang merah dan bawang putih harganya stabil. Harga cabai rawit masih berada di angka Rp25 ribu per kilogram, kemudian bawang merah dan putih Rp40 ribu per kilogram.
Selain harga naik, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Mulai dari telur ayam yang semula RpRp32 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu. Ayam potong dari Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp36 ribu per kilogram.
Berdasarkan website Siskaperbapo.jatimprov.go.id, per Rabu (29/10/2025) cabai merahh besar memang mengalami kenaikan. Kenaikannya hanya sekitar Rp2.500 dari hari sebelum. Begitu juga dengan cabai rawit kenaikannya Rp500 dari hari sebelum.
