Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250619-WA0096.jpg
Demo ODOL di depan Kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/6/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Massa aksi demo over dimension over load (ODOL) yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) mengancam menginap di depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Kota Surabaya bila mereka tidak ditemui perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kamis (19/6/2025). Aksi tersebut terkait kebijakan ODOL yang dirasa merugikan sopir.

Ketua Gerakan Sopir Jawa Timur, Angga Firdiansyah mengatakan pihaknya meminta perwakilan Pemerintah Provinsi menemui mereka. Mereka akan bertahan hingga Pemprov Jatim sepakat untuk memenuhi tuntutan mereka

"Kalau tidak ada kesepakatan, kami akan nginep di sini. Dan istilahnya harus ada kesepakatan untuk menghentikan operasi Odol tersebut. Karena kawan-kawan ketakutan karena diancam dengan pidana," ujarnya.

Angga menjelaskan, tuntutan utama pada aksi tersebut adalah menghentikan operasi ODOL. Indonesia dirasa belum siap menerapkan kebijakan pelarangan kendaraan ODOL.

Editorial Team

Tonton lebih seru di