Aksi ini pun berjalan di tengah hari yang cukup terik. Beberapa orang terlihat kelelahan dan menepi karena sedang berpuasa. Namun mereka tetap menyampaikan tuntutan yang diberi nama Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera). Berikut isi tuntutan mereka :
1. Hentikan situng KPU, yang menyebarkan berita hoax akibat angka input yang salah dan kesengajannya.
2. Audit Investigatif terhadap KPU atas pelaksanaan Pemilu yang amburadul
3. Audit Anggaran Pemilu oleh KPK yang memakai uang rakyat 24, 8 Triliun
4. Audit forensik DPT Pemilu yang penuh dengan penggelembungan dan angka-angka yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
5. Bentuk TPF kematian petugas pemilu dan kibarkan bendera setengah tiang, Indonesia berduka
6. Bentuk pansus kecurangan Pemilu, wahai DPR RI, jangan kau diam membisu
7. Hentikan kriminalisasi ulama dan tokoh masyarakat, hak berpendapat bukan kesalahan
8. Usut keterlibatan ASN, BUMN, alat penegak hukum yang berpolitik
9. Diskualifikasi Capres yang menggunakan fasilitas negara dan menguntungkan dirinya.