Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Masjid Al Akbar Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) selalu turut serta memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Nah, di tengah pandemik COVID-19, pengurus MAS berniat tetap akan menggelar upacara pada Senin (17/8/2020). Menariknya, peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat dan protokol kesehatan ketat.

1. Peserta diwajibkan jaga jarak hingga dicek suhu tubuh

Ilustrasi upacara bendera (IDN Times/Istimewa)

Humas MAS Helmy M. Noor mengatakan, peserta upacara detik-detik proklamasi diwajibkan jaga jarak fisik atau physical distancing satu sama lain. Sebelum upacara dimulai, mereka harus melalui cek suhu tubuh dengan batas normal 37 derajat celsius.

"Lokasi sudah disemprot disinfektan, kami siapkan hand sanitizer, kemudian jumlahnya terbatas. Lokasinya di Taman Asmaul Husna, kawasan masjid," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (16/8/2020).

2. Imam masjid jadi inspektur upacara, ada pembacaan naskah proklamasi

ilustrasi bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Nantinya, lanjut Helmy, Imam MAS akan bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan pesertanya terdiri remaja masjid, guru, perwakilan jemaah, muazin, dan komponen perwakilan masyarakat. Dia memastikan, naskah proklamasi hingga Pembukaan UUD 1945 akan dibacakan.

"Upacara tetap dilakukan karena cinta tanah air, cinta merah putih. Kami ingin menyelenggarakan cinta agama dan tanah air. Cinta tanah air sebagian dari iman," kata dia.

3. Bendera raksasa diganti 45 bendera di kawasan taman dan sparkling merah putih

Ilustrasi Bendera Merah Putih (IDN Times/Aldila Muharma)

Lebih lanjut, Helmy menyampaikan pengibaran bendera merah putih raksasa di menara masjid ditiadakan tahun ini. Sebab, berpotensi menarik massa. Sebagai gantinya, pengurus MAS memecah bendera raksasa menjadi 45 bendera kecil yang dipasang di Taman Asmaul Husna.

"Kami pasang di kawasan Taman Asmaul Husna. Malam hari kami bikin suasana masjid merah putih. Sparkling di taman, menara dan kawasan masjid. Meski pandemik, kami tetap menghormati jasa pahlawan," jelasnya.

Editorial Team