Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bayu Airlangga dan Emil Dardak diminta bersalaman oleh AHY ketika Musda ke-VI DPD Demokrat Jatim, Kamis (20/1/2022). Dok. Ist.

Surabaya, IDN Times - Tubuh internal Partai Demokrat di Jawa Timur (Jatim) masih bergejolak dengan penunjukan Emil Elestianto Dardak sebagai nakhoda baru. Beberapa DPC secara tegas meminta supaya pelantikan Emil sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ditunda terlebih dahulu.

1. Sayangkan keputusan DPP

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kader Demokrat. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)

Ketua Bappilu DPC Demokrat Kota Surabaya, Doddy Irawan menyayangkan keputusan DPP karena memberi mandat Emil ketimbang Bayu Airlangga. Menurutnya saat Musda Demokrat Jatim, mayoritas DPC di Jatim mendukung menantu mantan Gubernur Jatim, Soekarwo tersebut.

Seharusnya, lanjut dia, DPP mendengar aspirasi kader di bawah, termasuk peninjauan Peraturan Organisasi (PO) yang digunakan saat Musda lalu. PO tersebut dinilai melanggar AD/ART.

"Sebenarnya masuk akal juga ketika kader mempermasalahkan PO dan AD ART. Poin-poinnya memang tidak sesuai dengan eranya Demokrat dulu di era SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)" katanya.

2. Pelantikan Emil nantinya dinilai tak hargai aspirasi kader di bawah

Editorial Team

Tonton lebih seru di