Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penderita TBC

Surabaya, IDN Times - Pasien Tuberkulosis (TBC) di Kota Surabaya yang mangkir berobat akan disanksi sosial berupa menonaktifkan nomor induk kependudukan (NIK) pasien. Hal ini agar mereka patuh menjalani pengobatan.

Pasien TBC di Surabaya selama ini telah mendapatkan pengobatan gratis secara rutin.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada masyarakat yang menderita penyakit TBC untuk segera berobat atau melakukan pengobatan rutin di fasilitas kesehatan (fasyankes) yang telah disediakan oleh pemkot. Tujuannya, agar penanganan penyakit TBC di Kota Surabaya dapat teratasi baik ke depannya. 

“Sudah tahu sakit kenapa tidak mau diobati, nggak mau menjaga dirinya, kalau itu (penderita TBC) berjalan kan bisa menular ke orang lain. Kita punya datanya, sehingga nanti kalau warga Surabaya memang dia sakit, kemudian tidak mau diobati ya sudah, kita bekukan KTP-nya,” imbau Wali Kota Eri, Senin, (28/4/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di