Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Banyuwangi

IDN Times, Banyuwangi - Banyak cara yang dilakukan pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi pariwisatanya. Salah satunya dengan menyatukan dua hal yang berbeda menjadi sesuatu yang unik dan tidak biasa.

Ide ini ditangkap Pemkab Banyuwangi dan PT Bank Mandiri (Persero) yang akan menggelar Mandiri Banyuwangi Half Marathon pada Minggu, 31 Maret 2019. Ajang sport tourism ini akan mengombinasikan olahraga dan budaya menjadi sesuatu yang menarik.

1. Bupati Anas ingin Banyuwangi Half Marathon bisa naik kelas kembali jadi ajang maraton internasional

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dok. IDN Times

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap Banyuwangi Half Marathon makin memperkuat posisi daerah yang dipimpinnya sebagai tujuan wisata di Indonesia. Hal ini didukung minat penggemar olahraga lari yang begitu banyak.

“Saat ini, animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa. Inilah alasan kami menggelar event ini. Meski saat ini masih skala nasional, kami berupaya agar ke depan Banyuwangi bisa menaikkan kembali kelasnya sehingga menjadi salah satu daerah yang dapat menggelar ajang maraton internasional,” kata Anas saat konferensi pers Mandiri Banyuwangi Half Marathon di Hotel Dialoog, Kamis (21/3).

2. Peserta akan mendapat pengalaman lari yang berbeda dari ajang lainnya

IDN Times/Banyuwangi

Mandiri Banyuwangi Half Marathon akan memberikan sensasi perlombaan lari yang berbeda. Nantinya peserta akan ditantang untuk melintasi jalan-jalan protokol perkotaan, areal persawahan, dan permukiman penduduk.

“Ini yang membedakan ajang ini dengan event serupa di daerah lain. Kalau biasanya ajang maraton hanya melewati jalan-jalan perkotaan, di sini juga kita suguhkan suasana pedesaan,” kata Bupati Anas.

Beragam budaya dan kesenian daerah, seperti tari gandrung, barong osing, kuntulan, dan barongsai pun akan memanjakan peserta di sepanjang rute.

“Jadi sudah kami siapkan delapan spot entertainment di sepanjang rute. Pasti menyenangkan, peserta bisa berekreasi saat berkompetisi,” ujar Anas.

3. Bank Mandiri juga berkontribusi kembangkan wisata baru di Indonesia

pixabay.com/skeeze

Di kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication Bank Mandiri Rudi As-Aturridha mengatakan bahwa Bank Mandiri mendukung Banyuwangi Half Marathon karena ingin berperan aktif mengembangkan destinasi wisata baru di Indonesia.

“Kenapa Banyuwangi? Karena daerah ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam. Selain itu, juga sangat inovatif dan kreatif menciptakan atraksi wisata untuk menarik wisatawan sehingga kami merasa tertarik ikut serta mengembangkan pariwisata di kota ini melalui olahraga lari yang sedang menjadi tren di dunia,” ujar Rudi.

4. Kategori dan waktu dimulainya maraton yang perlu diketahui peserta

IDN Times/Indiana Malia

Tiga kategori akan dilombakan di Banyuwangi Half Marathon, yakni 21 K (half marathon), 10 K, dan 5 K. Tiap kategori mempunyai kualifikasi. Pelari maraton profesional dapat mendaftar untuk kategori 21 K dan peserta umum bisa ikut kategori 10 K dan 5 K.

Semua kategori akan start dan finis di lokasi yang sama, yakni Taman Blambangan. Namun, tiap-tiap kategori akan memulai finis pada waktu yang berbeda.

“Tentu dengan waktu start yang bervariasi. Dimulai kategori 21 K pada pukul 05.00 WIB, disusul 10 K pukul 05.30 WIB, dan 5 K pukul 05.45 WIB,” ujar Pandu, Race Director Mandiri Banyuwangi Half Marathon.

Pandu juga menjelaskan, untuk kategori 21 K akan dilaksanakan dalam dua putaran, masing-masing 10,5 K.

“Rute yang dilalui cukup menarik. Separuh lintasan melalui kawasan perkotaan dan sisanya melewati perdesaan dan areal persawahan. Pendaftaran bisa melalui mandiribanyuwangihalfmarathon.com,” tuturnya.

Editorial Team