Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para siswa SD Taquma Surabaya mengantre jatah makan bergizi gratis program pemerintah. (IDN Times/Ardiansyah Fajar).

Surabaya, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Surabaya ternyata sampai menghentikan pelajaran yang sedang berlangsung. Seperti halnya yang terjadi di SD Taquma Surabaya pada Senin (13/1/2025).

Seorang siswa kelas 5 SD, Risky mengatakan kalau seluruh siswa diminta bersiap untuk mengambil makanan pada pukul 08.30 WIB. Sementara pantauan IDN Times di lokasi, makanan kemasan thinwall atau kotak plastik sudah ditata di meja yang ada di lapangan sekolah.

"Tadi pelajaran sebentar terus disuruh ke bawah (ambil makanan). Kalau istirahatnya jam 09.30 WIB," ujarnya.

Setelah itu, para siswa sibuk mengantre untuk mendapatkan makanan bergizi program gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut. "Terus disuruh antre di lapangan, makanannya dibawa sendiri ke kelas untuk dimakan bersama," katanya.

Tak hanya soal pembagian makanan, porsi makanannya pun disorot Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia menyebut harusnya ada perbedaan jumlah porsi untuk tingkatan kelas. Seperti kelas 1- 3 dan 4 - 6.

"Evaluasi saya, tolong kalau ada yang tidak habis, jangan dibuang. Karena nanti bisa mengukur kebutuhan porsinya. InsyaAllah kelas 1 - 3 porsinya tidak banyak, berbeda dengan kelas 4 - 6," kata Eri. Pesan ini disampaikan secara khusus kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

Editorial Team