Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Kegiatan ini mengundang perwakilan dari Densus 88 Mabes Polri, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan mantan penganut paham radikal sekaligus pengamat terorisme, Nasir Abbas. Masing-masing pembicara memberikan pengertian radikalisme, bahaya radikalisme, dan bagaimana cara mengantisipasinya.
"Ini program dari Mabes Polri tentang pelaksanaan program Quick Wins 4 yang membahas tentang terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Seperti yang kita ketahui masyarakat kita ini mudah terpapar hal-hal tersebut," ujad Kasubdit Bintibsos Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Budi Haryanto.