Mahasiswa Gelar Aksi Kamisan 1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan

Intinya sih...
Para pelaku Tragedi Kanjuruhan belum mendapat hukuman yang adil
Tragedi Kanjuruhan masih belum jadi pelajaran untuk aparat penegak hukum
Janji Erick Thohir untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan hanya janji manis politisi
Malang, IDN Times - Puluhan orang memakai pakaian hitam-hitam melakukan Aksi Kamisan untuk memperingati 1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan pada Kamis (26/6/2025) di depan Balai Kota Malang. Mereka menyampaikan buah pikiran terkait bagaimana proses keadilan untuk 135 korban Tragedi Kanjuruhan berjalan lambat.
1. Para pelaku Tragedi Kanjuruhan masih belum mendapat hukuman yang adil
Koordinator Aksi, Fahmi menyampaikan kalau para pelaku masih belum mendapatkan hukuman yang setimpal. Ia mengatakan jika hukuman belum menyentuh 3 lapisan pelaku diantaranya pelaku di lapangan, pelaku tengah, dan pelaku intelektual.
"Proses peradilan hari ini kita melihat belum dapat semestinya. Secara yudisial pendekatan yang selama ini dilakukan Kepolisian misalnya melakukan santunan dan sebagainya bukan satu upaya yang benar untuk benar-benar penegakan keadilan bagi 135 nyawa korban jiwa," terangnya.
2. Tragedi Kanjuruhan masih belum jadi pelajaran untuk aparat penegak hukum
Fahmi menyampaikan kalau tampaknya Tragedi Kanjuruhan belum dijadikan pelajaran oleh aparat penegak hukum di Indonesia. Pasalnya, menurutnya aparat masih melakukan praktik-praktik kekerasan kepada masyarakat yang seharusnya dilindungi.
"Semenjak tahun 2022 (Tragedi Kanjuruhan) sampai hari ini, kita masih melihat bentuk-bentuk kekerasan aparat masih terjadi di mana-mana, kemarin saat operasi militer di Papua, itu yang kita pelajari. Bawa kita harus makin kuat untuk menggalang solidaritas lebih besar, kita nggak pernah tahu hal-hal buruk apa yang akan terjadi kedepannya," tegasnya.
3. Janji Erick Thohir untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan hanya janji manis politisi
Ia juga menyoroti kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang menjanjikan pengusutan Tragedi Kanjuruhan saat kampanye pemilihan calon Ketua Umum PSSI. Menurutnya Erick Thohir kini hanya sibuk melakukan pencitraan di PSSI ketimbang menyelesaikan kasus Tragedi Kanjuruhan.
"Ketua Erick Thohir di awal sempat bilang sebelum maju akan memperhatikan. Tapi sampai hari ini kita nggak lihat ada atensi untuk itu, ya kita lihat peran dari PSSI masih sangat minim," pungkasnya.