Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga usai Minum Miras

Ilustrasi pesta miras. (pexels/Kindel Media)

Surabaya, IDN Times - Tiga pemuda di Surabaya tewas diduga setelah pesta minuman keras di warung dekat Universitas Narotama Surabaya pada Kamis (4/1/2024). Ketiganya antara lain, OKM mahasiswa aktif Narotama, WAA mahasiswa nonaktif Narotama dan RAM alumnus Universitas Narotama.

1. Kampus sebut 3 orang meninggal dunia diduga minum miras di warung

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kabag Humas Universitas Narotama, Evi Retnowulan mendapatkan informasi dari bagian kemahasiswaan kampus bahwa benar ada mahasiswa yang meninggal dunia usai minum minuman keras (miras). Satu mahasiswa meninggal dunia di hari mereka minum, dua sempat masuk UGD rumah sakit tapi akhirnya meninggal.

"Saya tanya ke Direktur Kemahasiswaan mereka minum sendiri di luar (kampus) di wapol dekat kampus. Setelah itu baru malamnya meninggal (satu orang). Dua masuk UGD besoknya (Jumat) meninggal," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (7/1/2024).

2. Polisi sebut korban meninggal dunia di rumah sakit

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

IDN Times mengonfirmasi Kapolsek Sukolilo, I Made Patera Negara bahwa memang ada informasi tiga orang yang meninggal dunia diduga akibat pesta miras di salah satu warung di wilayahnya. Namun informasi itu masih didalami. 

"Pendalaman masih dilakukan karena mereka meninggalnya di rumah sakit semua. Satu di RS William Booth, satu di rumah sakit daerah Benowo dan satu di Bojonegoro," katanya.

3. Keluarga tidak laporan ke polisi dan tolak autopsi

Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia. (IDN Times/istimewa)

Untuk penyebabnya, Made belum dapat memastikannya. Karena pihak keluarga langsung memakamkan para korban, mereka juga tidak mau untuk membuat laporan. Sekaligus menolak untuk dilakukan proses autopsi.

"Penyebab meninggalnya belum bisa memastikan. Karena ketiga korban begitu meninggal dikuburkan oleh keluarganya," ungkap Made.

"Sampai sekarang tidak ada autopsi. Kami dari Polsek jajaran tetap cari tahu apa yang sebabkan meninggal dunia," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohammad Zumrotul Abidin
EditorMohammad Zumrotul Abidin
Follow Us