Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perbaikan listrik di kawasan Madura. Dok. Pemprov Jatim.
Perbaikan listrik di kawasan Madura. Dok. Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Beberapa waktu terakhir, warga Madura dipusingkan dengan seringnya pemadaman listrik alias byar pet. Dalam sehari, listrik di sana dipadamkan secara bergiliran. Fakta itu dibeberkan pengusaha kafe asal Sumenep, En Faisal.

"Sehari sekali pasti mati. Matinya itu tiga jam bergilir," ujar Owner ZWZ Cafe ini kepada IDN Times, Senin (20/2/2023).

1. Merugikan pengusaha warung dan kafe

Ilustrasi listrik padam.IDN Times/Helmi Shemi

Bagi Faisal, pemadaman ini sangat merugikan. Karena mengusik kenyamanan pengunjung kafenya. Apalagi, kalau wilayahnya mendapat bagian pemadaman saat jam ramai-ramainya. Yakni pukul 17.00 - 20.00 WIB.

"Kalau mati lampu pas jam itu yang bikin pusing. Di kafe gelap-gelapan. Wifi otomatis ikut mati. Padahal orang cangkruk juga butuh Wifi," kata dia.

Terkait kondisi terbaru, Faisal mengakui untuk hari ini belum ada pemadaman. Pemberitahuan pemadaman juga belum diterimanya. ""Biasanya keluar pemberitahuan, hari ini belum. Tapi yang jelas kemarin mulai normal," ungkap dia.

2. Gubernur sebut sudah normal

Perbaikan listrik di kawasan Madura. Dok. Pemprov Jatim.

Nah, padamnya listrik di kawasan Pulau Garam ini ternyata disebabkan ada perbaikan oleh PLN. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memastikan kalau listrik di Madura sudah mulai normal. Karena perbaikannya dipercepat.

"Warga bisa menggunakan listrik untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti semula," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/2/2023).

Gubernur kelahiran Surabaya ini membeberkan kalau dirinya sangat aktif berkoordinasi dengan PLN, khususnya GM PLN UID Jatim untuk mengatasi berbagai hal yang membutuhkan suplai listrik. Termasuk terkait suplai listrik ke Madura.

"Bagaimana  proses dan progres perbaikan instalasi di wilayah Madura. Dan Alhamdulillah, teman-teman PLN sangat sigap, bekerja nonstop memperbaiki jaringan listrik di Madura," bebernya.

3. PLN sebut tuntaskan pekerjaan lebih cepat

Perbaikan listrik di kawasan Madura. Dok. Pemprov Jatim.

Sementara, PT PLN menuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis yang ditengarai dapat menjadi potensi gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Tercatat pada Sabtu (18/2/2023) pukul 16.31 WIB, pasokan listrik ke seluruh pelanggan diklaim telah normal.

Penyelesain tersebut, lebih cepat dua hari dari estimasi waktu sebelumnya. Didukung personel gabungan dari Jawa Bali, PLN berhasil lakukan serangkaian tahapan mulai dari investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SKTT 150 KV Kenjeran – Bangkalan secara efektif.

Editorial Team