Libur Lebaran, 144.677 Wisatawan Berkunjung ke Pacitan

Pacitan, IDN Times – Sejumlah destinasi wisata di Pacitan menjadi jujugan warga saat libur Lebaran pekan lalu. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) setempat jumlah pengunjungnya mencapai 144.677 orang.
Dari jumlah itu, Pantai Klayar di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo paling banyak dikunjungi wisatawan. Jumlah pengunjungnya mencapai 49.587 orang yang terhitung sejak Rabu (5/6) hingga Minggu (9/6).
“Ini hasil update terakhir kami,” kata Kepala Disparpora Kabupaten Pacitan Endang Surjasri, saat dihubungi IDN Times, Selasa (11/6).
1.Ombak laut sedang tinggi
Pantai Klayar banyak didatangi wisatawan karena beberapa keindahannya. Selain hamparan pasir putih, deburan ombaknya cukup kencang dan menghantam batu karang yang menjulang di sisi kiri dan kanan pantai.
Bahkan, satu bukit karang ada yang menyemburkan air dari celahnya. Titik ini biasa disebut sebagai seruling samudera karena air mancur yang muncrat kerapkali mengeluarkan bunyi layaknya alat musik tiup. Eksotika akan lebih indah ketika dilihat dari atas bukit karang yang berada di sisi timur pintu masuk destinasi wisata ini.
Hadi Sanyoto, salah seorang wisatawan asal Ponorogo yang berkunjung ke Pantai Klayar akhir pekan lalu, mengaku kagum dengan keindahan lokasi wisata ini. Ia dan anggota keluarga besarnya dapat menikmati deburan ombak yang besar di pesisir Samudera Hindia itu.
“Sayang, waktu itu ombaknya terlalu besar. Jadi, tidak bisa menuju ke seruling samudera,” ujar Ade, sapaan akrab Hadi Sanyoto.
2.Pantai Watukarung surganya para surfer
Destinasi wisata yang jumlah pengunjungnya terbanyak kedua setelah Pantai Klayar adalah Pantai Watukarung di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Jumlah wisatawan yang datang pada periode sama sebanyak 25.279 orang.
Para pelancong dapat menikmati sejumlah keindahan. Selain hamparan pasir putih, ombak di lokasi ini besar yang seringkali memecah gugusan batu karang. Karena itu, pantai ini diibaratkan sebagai surganya para peselancar atau surfer internasional.
Sejak 2007, para surfer mulai mendatangi Pantai Watukarung. Salah satunya, Bruce Irons, juara Rip Curl Search 2008 sempat mencoba ombak di pantai tersebut. Pantai Watukarung kian dikenal dan menjadi jujugan surfer negara lain, seperti Prancis, Amerika Serikat, Australia, dan Spanyol.
3.Gua Gong dengan keindahan stalakmit dan stalaktit
Selain pantai, Pacitan juga menawarkan lokasi wisata berupa gua. Gua Gong di Desa Bomo, Kecamatan Punung mampu menarik perhatian para pelancong yang jumlahnya mencapai 17.794 orang selama lima hari pada pekan kemarin.
Lokasi wisata ini menawarkan eksotika tinggi pada setiap lorongnya. Batu kapur yang tumbuh dari bagian atas menuju dasar gua atau stalaktit menjuntai bak tirai. Gundukan stalakmit, yaitu batu kapur yang menjulang dari bawah ke atas juga memperlihatkan keindahan. Apalagi dipadukan dengan cahaya lampu berwarna-warni.
4.Lokasi wisata lain juga menjadi jujugan pelancong
Sedangkan, lokasi wisata yang lain juga banyak dikunjungi para pelancong. Data dari Disbudparpora Pacitan menyebut, jumlah pengunjung terbanyak keempat adalah Pantai Srau di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku dengan 9.569 orang. Kemudian disusul Pantai Pidakan di Desa Jetak, Kecamatan Pidakan dengan jumlah pelancong sebanyak 9.363 orang.
Pemandian Air Hangat Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari dikunjungi 7.634 orang. Sedangkan Sungai Maron di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku dengan pengunjung sebanyak 6.042 orang. Pantai Buyutan dengan jumlah pengunjung 5.443, Bukit Sentono Genthong didatangi 5.276 pelancong, Pantai Taman sebanyak 4.007 wisatawan, Pantai Pancer Door sebanyak 3.141 pelancong, dan Gua Tabuhan dikunjungi 1.272 pelancong.
5.Sempat terjadi kemacetan pada akses menuju lokasi wisata
Endang menjelaskan, para pelancong berkunjung ke lokasi wisata Pacitan mayoritas memanfaatkan momentum libur Lebaran. Selain warga asli kabupaten berjuluk 1001 Gua yang mudik, para wisatawan diketahui dari beberapa daerah dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Karena banyaknya pelancong yang datang, mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pacitan ini menyatakan bahwa sejumlah titik terjadi kemacetan. Khususnya pada akses masuk menuju destinasi wisata alam.