Surabaya, IDN Times - Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Ajeng Wira Wati mengaku banyak menerima keluhan soal pelaksanaan seleksi Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri jalur afirmasi di Kota Surabaya.
Menurut Ajeng, seleksi PPDB jalur afirmasi atau mitra warga, diutamakan bagi para calon siswa dari keluarga kurang mampu. Tapi, banyak yang melapor kalau anak dari keluarga kurang mampu statusnya ditolak atau tidak diterima di SMP Negeri pilihannya.
“Banyak warga kurang mampu mengeluh, karena anaknya ikut seleksi PPDB lewat jalur afirmasi statusnya tidak diterima,” ungkap Ajeng, Jumat (17/6/2021).