Madiun, IDN Times – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di tengah pandemik COVID-19 ada dua hal. Pertama, pemilihan metode pembelajaran secara daring yang efektif bagi 6 juta lebih siswa.
“Setelah dievaluasi, maka pilihannya melalui video conference, video yang diunggah di medsos, learnig management system yang dapat diunduh melalui jaringan internet,” kata Wahid di SMA Negeri 2 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020).
Untuk mengaplikasikan metode pembelajaran itu, ia melanjutkan, pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur telah memberikan bimbingan kepada para guru jenjang SMA, SMK, dan SLB. Dengan demikian, kegiatan belajar secara virtual dapat berlangsung.