Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pakaian milik Mutiara Syarifuddin saat mengikuti fashion show di Surabaya. Instagram/mutiarasyarif01

Malang, IDN Times - Gelombang protes mendesak pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan tak hanya disuarakan oleh suporter saja. Seorang desainer asal Kota Malang bernama Mutiara Syarifuddin, juga turut menyuarakan pesan tersebut. Ia menyuarakan desakan usut tuntas melalui desain pakaian yang dibuat untuk ajang Fashion Styling Upcycling Competition di Surabaya, Sabtu (12/11/2022) kemarin. 

1. Ide datang saat melihat aksi Aremania

Mutiara Syarifuddin saat menjelaskan mengenai desain pakaiannya itu. IDN Times/Alfi Ramadana

Tiara, begitu Mutiara Syarifuddin biasa disapa, menjelaskan bahwa ide untuk membuat pakaian tersebut datang ketika melihat Aremania turun ke jalan pada Kamis (10/11/2022). Saat itu dirinya hendak berbelanja bahan kebutuhan untuk desain. Kemudian ia melihat ada puluhan replika keranda dengan foto korban yang diletakkan di sekitar Bundaran Tugu, Kota Malang. Melihat pemandangan tersebut membuat Tiara menjadi trenyuh. Setelah itu, ia kemudian mendapat ide untuk membuat pakaian dengan tema "Disaster" dan menyertakan sejumlah pesan untuk pengusutan tuntas atas tragedi Kanjuruhan. 

"Sebenarnya saya awalnya tidak berniat ikut lomba. Tetapi seusai melihat perjuangan teman-teman Aremania saya kemudian bilang ke asisten untuk membuat pakaian yang bisa memuat pesan itu dan diikutkan lomba," urainya saat ditemui di butik miliknya Jl Mayjen M Wiyono, Keurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (15/11/2022).

2. Bahan utama dari pakaian bekas

Editorial Team

Tonton lebih seru di