IDN Times/Mohamad Ulil Albab
Selain pesawat nirawak, berbagai alutista mulai dari tank, pesawat tempur sukhoi, dron pengintai, helikopter ditampilkan satu per satu dengan simulasi menyerang titik musuh.
"AD sudah pakai battle management system. AL pakai network centric begitu juga Angkatan Udara," ujarnya.
Latihan tempur bersama ini, kata Marsekal Hadi dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit ketiga dari Matra, AD, AU maupun AL.
"Meningkatkan kemampuan interoperability ketiga Matra karena untuk menyambung kemampuan-kemampuan itu perlu latihan. Sehingga dari ketiga system di masa yang akan datang kurang lebih di tahun 2020, kita sudah punya alat yang bisa menggabungkan tiga system darat laut dan darat yang kita namanakan network centric operation," jelasnya.
Dari latihan bersama ini, Marsekal Hadi juga berharap para prajurit lebih profesional dan siap untuk mengemban tugas operasi di lapangan.
"Bila diperlukan sistem untuk operasi semua sudah siap, untuk melakukan kegiatan operasi di lapangan. Tetap tunjukkan semangat, dan siap melaksanakan tugas apabila sewaktu-waktu diperintahkan," ujarnya.