Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun lapangan padel dan mini soccer di bekas kolam renang Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Hal ini sebagai upaya pemanfaatan aset yang mangkrak.
Kabid Bangunan Gedung DPRKPP Surabaya Iman Krestian mengatakan, Pemkot awalnya berencana membangun kembali eks kolam renang. Tetapi, karena ada berbagai pertimbangan, pihaknya pun memilih untuk membongkar bekas kolam renang tersebut.
Area tersebut diputuskan untuk dibangun open space dengan sistem sewa lahan. Tujuan penyewaaan lahan tersebut adalah untuk komersil. "Itu komersial, tapi bisa dimanfaatkan masyarakat," ungkap dia, Jumat (26/9/2025).
Saat ini, Pemkot juga sedang kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk sosialisasi mencari investor. Menurutnya, lapangan padel dan soccer lebih menarik investor ketimbang kolam renang.
"Mereka rata-rata keberatan kalau kolam renang, mereka melihat trennya sekarang ke mini soccer sama padel," kata Iman.
Lahan yang rencananya dipakai untuk mini soccer dan padel itu di area terbuka dengan total 2.400 m². Sedangkan total lahan di kawasan kolam renang beserta bangunannya sekitar 4.000 m
Imam menjelaskan, bila dijadikan lapangan mini soccer hanya mampu untuk satu lapangan saja. Sementara untuk padel, bisa untuk dua lapangan.
"Nanti terserah dari pihak pengelola maunya seperti apa. Tapi time code cuma menyediakan lahan areanya saha," ujarnya.
Imam berharap, rencana pembangunan lapangan padel dan mini soccer ini bisa menjadi pilihan masyarakat yang lebih terjangkau. Terlebih, kedua olahraga itu kini sedang menjadi tren.
"Sewa lapangan mahal juga karena saat ini lapangan masih sedikit dan sekarang sudah mulai banyak yang bangun lapangan. Harapannya harga sewa lapangan bisa jauh lebih murah dan jadi olahraga yang merakyat, terjangkau juga," pungkasnya.