Kediri, IDN Times - Seorang lansia di Kabupaten Kediri dilaporkan hilang terseret banjir bandang. Korban diketahui bernama Tekat(65) warga Dusun Tumpakbeji, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Banjir menjebol dinding rumah korban yang saat itu sedang tidur. Belasan kambing milik korban juga hanyut terbawa banjir. Hingga saat ini proses pencarian terhadap korban masih berlangsung.
Lansia di Kediri Dilaporkan Hilang Terseret Banjir Bandang

1. Korban sedang tidur di kamarnya
Salah seorang kerabat korban, Sirtomo mengatakan peristiwa ini terjadi dini hari tadi. Peristiwa ini terjadi akibat luapan Sungai Bruni yang berhulu di lereng Gunung Wilis setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Magrib hingga tengah malam. Terdapat dua rumah yang terdampak dalam kejadian ini yakni milik Ibu Tekat (65) dan Hariyanto (45).
Tekat dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir bandang yang menghantam rumahnya saat ia sedang tidur di kamar. “Kamarnya jebol diterjang banjir bandang. Di rumah bersama dua keponakannya Putri (22) dan Nanang (25),” ujarnya, Sabtu (17/05/2025)
2. Sebanyak 11 ekor kambing korban juga hilang
Banjir bandang juga mengakibatkan hilangnya 11 ekor kambing peliharaan milik Tekat. Sementara itu, keluarga Hariyanto, yang terdiri dari istri dan anak, sempat ikut hanyut hingga ke halaman rumah, namun berhasil menyelamatkan diri.
"Untuk korban Hariyanto juga sempet terseret banjir tapi berhasil selamat," tuturnya.
3. Proses pencarian korban masih berlangsung
Saat ini warga mulai gotong royong membersihkan material lumpur dan puing-puing yang terbawa banjir. Mereka juga melakukan proses pencarian terhadap korban. Banjir bandang ini bukan satu-satunya bencana yang terjadi di Kecamatan Mojo. Sejumlah titik di wilayah tersebut, termasuk Desa Pamongan, Ngetrep, dan Petungroto, juga dilaporkan mengalami longsor menyusul intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh warga bersama aparat setempat," pungkasnya