Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi terkini kecelakaan bus pariwisata dan truk di Tol Malang-Surababaya. (IDN Times/Istimewa)

Malang, IDN Times - Kapolres Malang,  AKBP Putu Kholis Aryana mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang pada hari Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB berjumlah empat orang. Ia mengatakan jika 1 korban adalah sopir bus dan sisanya adalah penumpang bus Tirto Agung.

"Updatenya empat memang di awal penanganan kita temukan ada satu korban meninggal dunia. Namun, setelah kita lakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim yang bekerja ada empat yang meninggal dunia. Itu sopir atau pengemudi dari bus Tirto Agung. Kita melihat kerusakan yang cukup parah ini juga kita lakukan simulasi peristiwa di TKP," terangnya.

Kholis mengatakan jika penumpang bus dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor sebanyak 40 orang. Jika dijumlahkan dengan crew bus totalnya 47 orang. Sementara pada truk sebanyak 2 orang.

"Masih kita update untuk jumlah korban sendiri, karena tadi prioritas kami adalah bagaimana menyelamatkan korban luka, kemudian mengevakuasi korban yang meninggal karena terjepit di dalam bis. Mohon waktu karena beberapa rujukan rumah sakit masih tersebar ada di Lawang ada RSUD maupun Medika kemudian ada di rumah sakit Saiful Anwar Kota Malang," pungkasnya.

Empat korban meninggal itu sendiri kini sudah ada di RS Saiful Anwar Kota Malang. Sementara, sebanyak 15 orang luka dirawat di RSUD Lawang, 21 orang luka di RS Medika, dan 3 orang luka di RS Prima Husada.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara bus dengan sebuah truk terjadi di KM 76 Tol Malang-Surabaya. Dari video yang beredar media sosial, tampak sebuah bus berwarna merah bertabrakan dengan truk wing box. Truk tampak terguling hingga muatan berupa karung berwarna putih berserakan. Sementara bus tampak melintang di badan jalan tol. Seorang saksi mata, Nanda menyebut bahwa banyak korban yang diangkut ambulans setelah kecelakaan ini.

 

Editorial Team