Gresik, IDN Times - Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram memastikan bahwa korban jiwa atau meninggal dunia dalam peristiwa truk tabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Driyorejo, berjumlah satu orang. Dua korban lainnya dipastikan selamat. Tapi mengalami luka.
"Untuk korban, satu meninggal dunia, satu luka berat dan satu luka ringan," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (1/5/2025).
Satu korban jiwa itu bernama pengendara sepeda motor Honda Nopol L 5059 GH yang merupakan warga Wringinanom Gresik, Suhardi (50). Dia meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah ditabrak oleh truk yang dikemudikan sopir mabuk, warga Nusa Tenggara Timur (NTT) Leonarus (24).
Kemudian korban luka berat yakni pengendara sepeda motor Beat Nopol S 4025 OAM, warga Prambon Sidoarjo, Eti Dwi Ningtyas (28). Dia mengalami patah lima jari kaki kiri. "Selanjutnya korban semua dibawa ke RS Anwar Medika Sidoarjo," kata Musihram.
Lebih lanjut, korban luka ringan, pengedara sepeda motor Honda GL 150 Nopol AG 3887 GU, warga Kepuh Papar Kediri, Adin Tri Kuncoro (31). Korban mengalami luka lecet di kaki.
"Untuk peristiwa ini diambil alih Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik, termasuk sopir diperiksa di sana," kata Musihram.
Nah untuk kronologi lengkap kecelakaan, Musihram menjelaskan bahwa mulanya truk tronton heat yang dikemudikan Leonarus dengan kondisi mabuk, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Ketika di Jalan Raya Driyorejo tepatnya depan Masjid AL Mutaqim, menabrak dua sepeda motor, yang dikendarai Suhardi dan Eti.
"Truk tidak berhenti masih berjalan dengan kecepatan tinggi sampai depan PT Wing Surya," kata Musihram.
Alhasil, truk tersebut menanbrak lagi pengendara motor Honda GL 150 yang dikendarai Adin. Berlanjut menabrak truk Fuso yang dikemudikan Munawar. Polisi memastikan pengemudi truk fuso selamat.
"Dari kejadian ini, kerugian material diperkirakan Rp20 juta," pungkasnya.