Profesor Muhammad Musa usai memberikan keterangan pasca penetapan status profesor. IDN Times/Alfi Ramadana
Sementara itu, Muhammad Musa membuat penelitian terkait Strategi Pengendalian dan Peningkatan Produktivitas Tambak Melalui Ecogreen Aquaculture. Dalam penjelasannya, Musa melihat permasalahan hancurnya usaha pertambakan di Indonesia pada, khususnya di Jawa Timur adalah karena minimnya aspek daya dukung lingkungan. Perencanaan yang kurang matang serta pembangunan tambak yang tidak mempertimbangkan aspek daya dukung lingkungan membuat banyak petambak merugi.
Menurut Musa, usaha pertambakan yang hanya mengandalkan ekonomi semata, ternyata tidak berkelanjutan (sustainable). Hal itu lantaran para petambak banyak mengabaikan pengelolaan wilayah pesisir. Menjawab permasalahan tersebut, Musa memperkenalkan Ecogreen aquaculture yakni berupa teknologi perkembangan budidaya tambak tradisional menuju tambak intensif dengan penerapan silvofishery model komplangan.
"Ecogreen aquaculture dibuat melalui pendekatan pemulihan dan peningkatan daya dukung lingkungan dengan hybrid system dan perbaikan ekosistem mangrove. Tujuannya adalah untuk mengendalikan dan meningkatkan produktivitas hasil tambak," urainya.