Lagi, Dosen Unesa Meninggal Dunia Akibat COVID-19

13 Mar 2021, 13:13 WIB

Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Universitas Negeri Surabaya kembali berduka. Salah satu dosen dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Thomas Nugroho Aji, S.IP., M.Si. meninggal dunia akibat COVID-19. Wafatnya Thomas menambah daftar dosen Unesa yang gugur akibat COVID-19.

1. Seorang dosen Unesa meninggal dunia akibat COVID-19

Vinda Maya Setianingrum, Humas Unesa dalam acaraSosialisasi Penerimaan Mahasiswa Unesa dari Wuhan Rabu (12/2). IDN Times/Tarida Alif

Thomas dikabarkan meninggal Sabtu (13/3/2021) pagi pukul 02.00 WIB. Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum pun membenarkan bahwa kepergian Thomas diakibatkan paparan virus corona yang telah ia idap beberapa hari terakhir.

"Iya benar meninggal karena COVID-19," ujar Vinda saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (13/3/2021).

2. Dirawat di ICU RS Unair selama sepekan

Default Image IDN

Sebelum meninggal dunia, kondisi Thomas memang sudah cukup parah. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga sejak sepekan lalu. Bahkan, Thomas dirawat secara intensif di dalam kamar ICU.

"Sudah dirawatnya sejak seminggu lalu," tutur Vinda.

Vinda tak mengetahui pasti asal penularan COVID-19 yang menimpa Thomas. Pasalnya, dosen di Unesa sudah menerapkan sistem Work From Home (WFH).

"Mendiang sudah WFH, dipiket," imbuh Vinda.

3. Dua dosen Unesa telah lebih dulu berpulang akibat COVID-19

Default Image IDN

Sebelumnya, dua orang dosen Unesa meninggal dunia akibat COVID-19 di waktu yang berdekatan. Keduanya adalah Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) sekaligus dosen Prodi Sosiologi, Ari Wahyudi serta dosen Pendidikan Geografi, Murtedjo. Murtedjo dilaporkan wafat pada Rabu (20/1/2021) malam. Sedangkan Ari meninggal Kamis (21/1/2021) pagi.

"Kami tentu sangat kehilangan. Sedih karena COVID-19 benar-benar nyata di sekitar kita, bahkan teramat dekat. Makanya kemarin Unesa menggelar doa bersama, dihadiri seluruh pimpinan. Untuk berdoa meminta kesehatan, kesembuhan , dan untuk saling menguatkan," ungkap Vinda.