Malang, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati terus memberikan update terkait kelanjutan penanganan kecelakaan 2 pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang yang jatuh di Gunung Kundi Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Ia menjawab banyak spekulasi masyarakat terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 perwira menengah TNI AU ini.
Proses evakuasi bangkai pesawat juga masih terus dilakukan di Gunung Kundi. Sementara jantung pesawat berupa VDR (Video Data Recorder) atau NCDC (Network Centric Data Cartridge) telah diterbangkan ke Brazil untuk dibaca di pabrikan Embraer.