Kunjungan ke Jatim, Wapres Gibran Tinjau Benteng Van Den Bosch
Ngawi, IDN Times – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memulai kunjungan perdananya di Jawa Timur dengan mengunjungi bangunan bersejarah, Benteng Pendem Van Den Bosch, di Kabupaten Ngawi, pada Minggu (03/11/2024) pagi. Gibran tiba sekitar pukul 08.32 WIB didampingi oleh Pj. Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, serta sejumlah pejabat utama lainnya.
1. Gibran bagikan susu dan buku
Kehadiran mantan Wali Kota Solo ini disambut meriah oleh puluhan siswa-siswi sekolah dasar setempat yang antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia. Pada kesempatan itu, Gibran juga membagikan tas dan susu kotak kepada anak-anak yang langsung mengantre untuk bersalaman dan menerima hadiah.
Menurut Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, kunjungan Gibran ke Ngawi bertujuan untuk meninjau perkembangan revitalisasi Benteng Van Den Bosch, sebuah proyek yang pernah diinstruksikan Presiden Joko Widodo saat kunjungannya terdahulu.
"Beliau sangat peduli dengan bangunan-bangunan bersejarah. Kali ini beliau ingin memastikan langsung progres revitalisasi bangunan ini,” jelas Adhy.
2. Harga tiket masuk benteng pendem
Dalam tinjauannya, Gibran mengamati beberapa bagian bangunan benteng yang menjadi perhatian khusus. Ia bahkan berencana untuk berkomunikasi dengan Menteri Kebudayaan guna memastikan restorasi benteng berjalan sesuai standar agar keaslian dan keindahan bangunan dapat terus terjaga.
"Kebetulan benteng ini belum diresmikan, jadi beliau ingin semua persiapan matang," tambah Adhy.
Gibran juga menanyakan kapan masyarakat umum bisa mengakses benteng dan harga tiket yang dikenakan. Saat ini, tiket masuk benteng dipatok sebesar Rp10.000.
3. Gibran minta kemudahan akses untuk masyarakat
Di akhir kunjungan, Gibran menekankan pentingnya kemudahan akses bagi masyarakat untuk menikmati dan belajar dari situs bersejarah tersebut. Pemerintah Kabupaten Ngawi sendiri telah mengajukan permohonan dukungan ke pemerintah pusat untuk pemeliharaan benteng. Meski begitu, pembiayaan dari APBD untuk pengelolaan lebih lanjut masih dalam tahap pembahasan.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proses revitalisasi dan meningkatkan perhatian publik terhadap nilai sejarah Benteng Van Den Bosch.
