Malang, IDN Times - Kunjungan rombongan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Malang dimanfaatkan oleh Aremania yang menuntut peran aktif pemerintah pusat untuk menyelesaikan peradilan Tragedi Kanjuruhan. Tampak banner panjang berisikan pesan sindiran membentang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Spanduk yang membentang panjang tersebut berwarna putih dengan tulisan berwarna hitam. Tertulis dalam bahasa inggris 'World Only Just Quiescent While Human Massacred, Happen In Kanjuruhan 2 Is Getting Blurry, Whats Happen?' Kalau diartikan kurang lebih adalah 'Dunia Hanya Sepi saat Manusia Dibantai, Yang Terjadi di Kanjuruhan pada Abad 21 Semakin Buram. Apa yang Terjadi?