Surabaya, IDN Times - Sebanyak lebih dari 700 personel gabungan yang terdiri dari polisi, tentara hingga pemerintah provinsi disiagakan di Banyuwangi. Penyiagaan ini guna menyukseskan gelaran KTT G20 di Bali pada 12 - 18 November 2022.
"Di Tanjung wangi tadi personelnya lebih dari 700 yang langsung siaga, dengan equipment dan peralatan yang mumpuni untuk memperkuat penjagaan," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak.
Emil juga telah melakukan peninjauan bersama Forkopimda Jatim di beberapa lokasi. Di antaranya pelabuhan ASDP Ketapang, pelabuhan rakyat di Blimbingsari dan Bandar Udara (Bandara) Internasional Banyuwangi.
"Bandara juga kita tinjau dan ada kesiagaan yang tinggi penambahan CCTV yang dilakukan untuk memonitor lebih luas lagi," kata dia.
Mantan Bupati Trenggalek itu menambahkan bahwa pengamanan juga terus dilakukan untuk menjaga Kabupaten Banyuwangi tetap kondusif selama agenda KTT G20 berlangsung.
Selain itu, objek-objek vital yang ada di Jawa Timur juga tidak lepas dari pengamanan termasuk PLTU Paiton di Probolinggo. Pasalnya PLTU Paiton juga berkontribusi dalam menyuplai aliran listrik untuk agenda penting tersebut.
Tak lupa, Suami Arumi Bachsin ini mengajak semua pihak untuk mendukung KTT G20. Pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini berharap Indonesia khususnya Jatim hingga Bali tetap kondusif.
"Mari kita dukung dan sukseskan pelaksanaan KTT G20. Mudah-mudahan ikhtiar ini akan menjaga keamanan masyarakat Banyuwangi dan juga keamanan dari KTT G20 terutama untuk tanggal 12 sampai 18 November," pungkasnya.