Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250805-WA0013(1).jpg
Warga terpaksa menghapus mural Jolly Roger di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Ketua RT Bunulrejo cerita mural Jolly Roger digambar seminggu lalu oleh para pemuda secara spontan dengan cat warna putih, merah, dan kuning.

  • Aparat datang setelah gambar viral dan menegur Arianto serta warga untuk menghapus mural Jolly Roger agar masalah sepele tidak berkepanjangan.

  • Arianto akhirnya menggunakan cat pribadinya untuk menghapus mural tersebut setelah mendapatkan teguran dari aparat, padahal cat tersebut dia siapkan untuk mengecat sudut-sudut kampung demi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Warga di Jalan Lahor Kelurahan Bunulrejo RT.4/RW.4, Kecamatan Blimbing, Kota Malang didatangi sejumlah aparat yang meminta gambar mural Jolly Roger dari anime One Piece di perempatan kampung agar dihapus. Warga akhirnya menurut dan menghapus mural tersebut pada Selasa (5/8/2025) malam.

1. Ketua RT cerita kalau mural Jolly Roger sudah digambarkan seminggu yang lalu

Mural One Piece di Jalan Laror, Kota Malang sebelum dihapus. (IDN Times/Istimewa)

Ketua RT.4 Kelurahan Bunulrejo, Arianto Sigit mengungkapkan kalau mural Jolly Roger tersebut digambar oleh para pemuda sejak seminggu yang lalu. Gambar ini dibuat secara spontan oleh para pemuda yang sedang nongkrong di perempatan tersebut menggunakan cat warna putih, merah, dan kuning.

"Awalnya cuma tulisan Lapendos, Lapendos itu nama komunitas warga sini. Terus digambar mirip One Piece bajak laut itu, sebenarnya nggak mirip banget cuma kan ada warna kuningnya yang identik itu," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (6/8/2025).

Arianto mengaku memang memiliki firasat tidak enak dengan gambar tersebut, karena belakangan gambar Jolly Roger sedang jadi perbincangan panas. Jadi ia mengingatkan agar para pemuda ini tidak menggambar Jolly Roger yang tidak terlalu mirip. "Sudah saya bilang jangan digambar aneh-aneh, tapi ternyata digambar itu (Jolly Roger), ya sudah saya prediksi bakal ramai. Tapi sebenarnya kan itu bukan tindakan melanggar hukum, lagi pula ini hanya kartun (anime)," tegasnya.

2. Arianto mengungkapkan kalau aparat datang usai ada yang memberitakan

Warga terpaksa menghapus mural Jolly Roger di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Firasat Arianto ternyata jadi kenyataan. Tiba-tiba ketua RW yang juga berprofesi sebagai aparat menelepon dirinya dan menegur gambar tersebut. Kemudian ada beberapa aparat juga yang mendatangi rumahnya untuk mendesak agar mural Jolly Roger ini dihapus.

"Setelah ada yang menulis di media itu jadi viral, kemudian ditelpon Pak RW ya diingatkan. Terus datang (aparat) habis maghrib. Akhirnya saya dan warga hapus saja daripada berkepanjangan, cuma masalah sepele tapi berkepanjangan," jelasnya.

3. Arianto terpaksa gunakan cat tembok pribadi buat hapus gambar Jolly Roger

Warga terpaksa menghapus mural Jolly Roger di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah mendapatkan teguran dari aparat, Arianto akhirnya menggunakan cat pribadinya untuk menghapus mural tersebut. Padahal cat tersebut dia siapkan untuk mengecat sudut-sudut kampung demi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Awalnya ya cat putih ini sebenarnya buat ngecat kampung. Tapi karena kayak gini, ya kita buat menghapus, mau gimana lagi," pungkasnya.

Editorial Team