Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, pada Minggu dini hari korban datang ke sebuah kafe di Desa Tegalgondo karena diundang sebuah pesta untuk merayakan kelulusan kakak kelasnya. Di pesta tersebut tersedia juga berbagai minuman keras.
"Ada acara di kafe belakang UMM, acara ini yang dilaksanakan kelompok mahasiswa salah satu kampus swasta di Malang. Pesta ini untuk merayakan kelulusan kakak tingkatnya. Korban dan terduga pelaku ada di acara tersebut," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (25/06/2023).
Namun, korban memutuskan untuk pulang terlebih dahulu tanpa berpamitan di tengah-tengah acara. Hal tersebut ternyata membuat beberapa peserta pesta tersinggung, sehingga tersulut emosinya.
"Kemudian korban meninggalkan acara, tapi seperti ada orang yang tersinggung. Sehingga diteriaki dan dikeroyok sampai dilempar paving, lalu ditinggalkan tergeletak. Korban meninggal diduga sebelum pukul 01.30 WIB," jelasnya.