Probolinggo, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Sebuah bus Hino PO IND’S 88 dengan nomor polisi P-7221-UG yang membawa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami rem blong hingga menabrak pembatas jalan dan sepeda motor di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, sekitar pukul 11.45 WIB, Minggu (14/9/2025).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, bus yang dikemudikan Al Bahri (60), warga Jember, melaju dari arah barat menuju timur dengan kondisi jalan menurun dan menikung.
“Sesampainya di lokasi kejadian, bus mengalami gagal fungsi rem. Kendaraan tidak bisa dikendalikan, laju tetap lurus ke kanan hingga menabrak pembatas jalan atau guardrail, lalu menghantam sepeda motor Nopol N-2856-OE yang dikendarai Abdul Malik, warga Lumbang,” terang Aditya.
Bus tersebut mengangkut 52 penumpang. Benturan keras membuat puluhan orang terlempar dan terjebak di dalam kendaraan. Data kepolisian mencatat, delapan orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi maupun rumah sakit. Sementara 44 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan, antara lain RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, serta Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.
“Total ada delapan korban meninggal dunia dan 44 korban luka yang kini sedang menjalani perawatan,” jelas Aditya.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kelalaian sopir. Sopir bus, Al Bahri, selamat dari kecelakaan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satlantas Polres Probolinggo